Modifikasi Honda Civic : Elegant Adalah Pilihan Hidup

Di Indonesia maupun di dunia terdapat konsep modifikasi yang beragam macam dengan segala keuntungan yang didapat. Nah bagi Mario, konsep modifikasi elegant memang sudah menjadi pilihan hidupnya.

Alasannya adalah cukup sederhana, yakni agar mobil yang dipakai sehari-hari ini menjadi lebih enak dilihat.Terbukti dari Honda All New Civic yang dimilikinya telah dilakukan beberapa modifikasi berkonsep elegant.

Modifikasi diawali dengan penggunaan bodykit custom bergaya elegant di bagian depan, belakang dan samping. Bemper depan dipadu dengan foglamp custom yang berteknologi projector. Untuk melengkapi sektor eksterior, Mario menambahkan ducktail serta rooftail custom. Tidak lupa memasang sunroof dari Webasto serta pengaplikasian motorized pada kap mesin dan bagasi.

Kemudian hal selanjutnya yang dilakukan Mario pada Honda All New Civic nya adalah adalah membungkus seluruh bodi mobil dengan cutting sticker berwarna biru doff dari Oracal. Hal ini agar penampilan yang berbeda dari mobil elegant lainnya yang kebanyakan hanya menggunakan warna hitam atau putih. Pemasangannya pun terlihat cukup rapih di bagian yang susah tertempel seperti bemper, spion, door handle, dan lainnya.

Tidak mungkin jika mobil elegant tidak ada modifikasi bagian kaki-kaki. Makanya Mario mempercayakan velg Lowenhart Xposition berdiameter 19 inci pada Honda All New Civic nya. Velg yang berlebar 8,5 dan 9,5 inci ini dibalut dengan ban berprofil 225/35 di depan dan 235/35 di belakang. Sementara agar tampil merebah sekaligus nyaman saat dikendarai, Mario melengkapinya dengan suspensi udara dari Universal Air Suspension.

Jok Model Sofa

Sesuai dengan konsep modifikasi yang dipilihnya, interior sudah pasti terkena sentuhan modifikasi. Seperti yang terlihat pada foto, pria yang masih kuliah ini merubah jok dengan model sofa sampai ke doortrim.

Sementara jok belakang bagian tengah dilakukan custom sebagai tempat mini bar sehingga menimbulkan kesan elegant pada Honda All New Civic nya serta nyaman saat berada di dalam kabin.

Audio Beraliran SQL

Tidak selamanya mobil dengan konsep elegant harus memiliki perangkat audio yang mewah. Kenyataannya, Mario pun merombak sistem audio Honda All New Civic nya dengan aliran sound quality loud (SQL) yang diawali dengan penggunaan head unit Pioneer 2-din.

Sementara pengeras suara di depan menggunakan speaker 3-way dari Vox, speaker 2-way dari DLS untuk di belakang, serta speaker coaxial dari TL Acoustic untuk bagian bagasi. Sedangkan penghasil nada rendah dipercayakan kepada subwoofer Consonance 12 inci sebanyak 2 buah.

Untuk men-drive semua pengeras suara yang menempel di mobil, Mario cukup menyematkan 2 unit power yang berbeda, yaitu power Blaupunkt Velocity 6 channel untuk speaker serta power monoblock Critical Mass untuk subwoofer. Semua perangkat audio di bagasi dikemas dalam kosmetik sederhana.

Data Modifikasi :
Bodykit Custom, Ducktail+Rooftail Custom, Foglamp Custom, Sunroof Webasto Size L, Cutting Sticker Oracal, Custom Motorized, Velg Lowenhart Xposition 19x(8,5+9,5) Inci, Ban Toyo 225/35R19 (depan), Ban Accelera 235/35R19, Universail Air Suspensionj 2 point, Jok+Doortrim Sofa MBTech, Minibar Custom, Head Unit Pioneer 2-din, Speaker Vox 3-way (depan), Speaker DLS 2-way (belakang), Speaker TL Acoustic Coaxial (bagasi), Subwoofer Consonance 12 Inch (2pcs), Power Blaupunkt Velocity 6 Channel, Power Monoblock Critical Mass, Cap-Bank Mohawk.

Modifikasi Toyota Yaris : Yarisai Sang Pembantai

Kesamaan tema dengan tokoh anime yang menjadi konsep Toyota Yaris ini bisa dibilang mirip. Terlihat tenang, namun ketika ingin melawan berubah menjadi garang. Kemiripan tersebut ditunjukkan Toyota Yaris ini ketika berhasil dinobatkan menjadi King Ekstrim salah satu kontes di Denpasar, Bali lalu dengan menumbangkan lawan-lawannya.

Battousai sang pembantai atau Kenshin Himura yang menjadi tokoh utama film Samurai X terpampang di body Toyota Yaris ini, lantaran A.A Gde Dananjaya sang owner sangat mengagumi sifat Battousai.

Extreme But Daily Use

Modifikasi ekstrim namun masih sangat layak dipakai harian, itulah kesan yang diperlihatkan. “Toyota Yaris sangat beda namun tetap menunjukkan jati dirinya tanpa mengurangi aspek fungsional. Sementara untuk inspirasinya dari sport car di Eropa baik warna maupun bodykit,” Danan.

Untuk menggrap eksteriornya, Danan mengandalkan kepada hasil kreasi sang modifikator dengan meng-custom beberapa bagian seperti pada bodykit, spoiler, wide body agar lebih montok, kap mesin carbon, sampai pewarnaan yang menggunakan cat De Beer berwarna ungu dengan efek xirallic. Ditambah dengan airbrush custom 3-dimensi Kenshin Himura. “Selain itu, di atas kap mesin diletakkan gauge meter yang merupakan American style, dimana penemapatan-nya mirip dengan mobil balap di luar negeri,” ucap Danan.



Di bagian kaki-kaki, pria kelahiran Denpasar, Bali ini menggunakan velg iForged Flux berukuran 20x(9+10) inci. Supaya selaras dengan ubahan eksterior yang banyak menggunakan carbon fiber, velg pun juga diberikan nuansa carbon. Agar kaki-kaki semakin fleksibel, suspensi diaplikasikan dengan jenis udara. “Selain untuk show off, air suspension juga bisa digunakan secara harian, terutama untuk jalan yang kurang baik,” ucap Danan.

Interior berkesan sporty jelas terlihat berkat penggunaan jok model semi bucket, begitu juga pada bagian dashboard yang diselimuti dengan nuansa carbon serta lingkar kemudi racing belabel Isotta. Tak ketinggalan pula gambar sang idola menempel di bagian plafon.



Untuk urusan mesin, Toyota Yaris ini tidak bisa dibilang sepele. Karena sudah didongkrak dengan pemasangan turbo AR50 serta perangkat pendukung lainnya sehingga ‘Yarisai’ menghasilkan tenaga hingga 230 HP.

Audio SQL for Show Off

Demam sound quality level (SQL)  memang sedang digandrungi, karena aliran ini sangat ‘in’ di kalangan anak muda, atraktif namun tetap mementingkan sisi musikalitas. “Trend saat ini lebih mengarah pada sistem SQL dan lebih menunjang pada konsep show off,” papar Danan.

Sebagai permulaan, piranti sumber suara dipercayakan pada head unit Pioneer AVH-P8450BT. “Head unit ini sudah dilengkapi dengan fitur konektifitas ke handphone Apple, selain itu output bagus untuk menunjang SQL,” ungkap Danan. Sementara aplikasi speaker 2-way di depan dipercayakan kepada Dominations Futura.

Salah satu kekuatan besar pada aliran SQL adalah semburan suara yang datang dari arah bagasi, karena penialain SQL dilakukan dari bagian terluar bagasi dengan jarak yang variatif. Demi memaksimalkan hal tersebut, Danan mempercayakan pengeras suara pada bagasi dengan perangkat yang didominasi Venom.

Untuk mengalirkan frekuensi rendah yang ciamik digunakan 2 unit subwoofer Venom VX-5012W berukuran 12 inchi, yang didukung boks model port berukuran 2 cu/ft. Sebagai penyeimbang suara bass yang bertenaga ditambahkan rear speaker dengan formasi 3-way. “konsep ini masih jarang dipakai, jadi tidak hanya sekedar kencang namun memanjakan pemenang bila sedang show off,” ucap Danan. Sebagai penyempurna, sejumlah pengeras suara dioptimalkan dengan power Venom V800.4SII untuk speaker dan Venom VI4000.1PD untuk subwoofer.
Data Modifikasi
Eksterior : Cat De Beer Purple Candy Mystic with Special Effect + Xirallic, Body Kit Custom, Kap Mesin Custom, Wide Body Natural, Spoiler Custom, TRD Sportivo Fender Fin Custom, Headlamp Custom, F1 Stoplamp, 3rd Lamp 3D Light Custom, Aero Kit Custom, Tachometer Place Red Carbon Custom, 3D Airbrush Kenshi Himura with Phospor Paint and Glitter.
Kaki-kaki : Velg iForged Flux 20x(9+10) Inci, Ban Accelera 225/35 (depan) & 245/35 (belakang), Universal Air Suspension + Viair & Coilover HKS Hipermax, Kaliper Rem K-Sport 8 Pot (depan), Kaliper Rem AP Racing 6 Pot (belakang), Lug Nut Project-miu, LED Light Custom, Strut Bar Cusco, Low Arm Strut Bar Cusco.
Audio : Head Unit Pioneer AVH-P8450BT, TV 7 Inci (2pcs), Speaker Dominations Futura, Speaker 2-Way Venom, Subwoofer Venom VX-5012W, Power Venom V800.4SII, Power Venom VI4000.1PD, Kabel RCA Dominations.
Interior : Jok Custom Edelweis Red, Dashboard Edelweis, Door Panel Red Carbon, HU Panel Red Carbon, Indicator Hood Red Carbon, Setir Isotta + red carbon.
Engine : Cover Engine Yaris Red Carbon, Open Air Filter HKS, piggyback Dastek Unichip Q+, Header Custom, Oil Catch Tank Greedy, Muffler Greedy Beatmax, XCS Volt Stabilizer, Strutbar Cusco, Throttle Control Shadow, Turbo Timer HKS, Turbo AR50 Custom Kit, Wastegate Turbo Smart,  Blow-off HKS, Intercooler Universal, Intake Custom, Selang Braided + Flank Custom, Selang HKS Silicon Hose, Adaptor Filter Oli Works Engineering, Filter Oli Fram.

Modifikasi Honda All New Jazz Dari Hobi Menjadi Profesi

Berawal dari hobinya di dunia otomotif khususnya car audio sejak masa sekolah, akhirnya dituangkan dalam modifikasi mobil sektor audio yang memang merupakan aktifitasnya. Salah satunya adalah Honda All New Jazz miliknya yang mengusung konsep sound quality.

“Awalnya memang hobi, aktivitas ini saya tekuni hingga menjadi profesi saya dengan membuka workshop modifikasi audio, dan khusus Honda All New Jazz yang saya modifikasi ini untuk referensi konsumen selain untuk kontes juga,” ucap Baggio.

Head Unit Dengan Fitur Processor

Dengan konsep sound quality (SQ) yang dipilih, maka Baggio harus memilih perangkat sentralisasi suara yang mumpuni. Pilihannya jatuh kepada Alpine CDA-9887 yang sudah memiliki fitur processor.

“Fiturnya sudah mendukung dengan adanya pengaturan time delay dan crossover aktif untuk meningkatkan kualitas suara,” cetus pria yang bernama lengkap Haji Iwen.

On Axis Supaya Suara Presisi

Sedangkan untuk mendukung hasil suara, Baggio mengaplikasikan speaker 3-way untuk kabin depan dari perpaduan Venom Silver Series VX6SII dengan midrange Venom Intelligent VI2M serta mengarahkan speaker langsung ke pengemudi atau on axis.

“Saya buatkan dudukan custom untuk tempat tweeter dan midrange, serta arahnya saya hadapkan langsung ke pengemudi untuk menciptakan detail suara yang presisi. Sedangkan midbass tetap di panel pintu, tetapi sedikit treatment yaitu elapisi panel pintu dengan peredam agar mengurangi kebocoran suara,” ungkapnya.

Box Sealed Suara Bass Solid

Sementara untuk suara frekuensi rendah, Baggio cukup menggunakan subwoofer berukuran 10 inci dari Venom Diablo VX10D yang ditempatkan di bagasi. “Boksnya berjenis sealed dengan volume sekitar 6 liter,” imbuhnya.

Power 4 Channel 2 Unit

Untuk mensuplai daya setiap pengeras suara, Baggio menggunakan 2 unit power Venom Intelligent VI100.4 dengan pembagian porsi daya yang tepat.

“Saya gunakan metode bi-amp untuk mensokong daya ke speaker depan dan midrange, sedangkan 2 channel lagi untuk mensuplai subwoofer,” paparnya.

Treatment Akustik

Setelah semua perangkat terpasang dengan rapih dan presisi serta melakukan fine tuning, sang installer melakukan treatment akustik dengan menambahkan kayu Shun Mook yang diletakkan di kaca depan dengan posisi tengah untuk mengoptimalkan staging maupun tonal suara.

Wah, bakal seru nih jika menikmati musik dengan tatanan suara khas Venom.

Data Modifikasi :
Head Unit Alpine CDA-9887, Speaker Venom Silver Series VX6SII, Midrange Venom Intelligent VI2M, Subwoofer Venom Diablo VX10D, Power Venom Intelligent VI100.4, Kabel Speaker Inakustik Slim Line, Kabel RCA Inakustik Patmos, Peredam StP.

Modifikasi Toyota Soluna SQL : Ganti Aliran

Jika selera anak muda pada umumnya memiliki sistem audio dengan aliran bass yang kencang, tapi berbeda dengan Hanafi. Peleburan aliran sistem audio pada Toyota Soluna miliknya yang diusung bisa menghadirkan suara lembut maupun kencang.

“Dulunya memang suka main yang kencang-kencang yaitu SPL (Sound Presuure level), tapi saat ini gue suka  kolaborasi aliran suara pelan dan kencang. Jadi gue modifikasi audio di mobil gue dengan aliran SQL (Sound Quality Loud),“ komentar Hanafi tentang Toyota Soluna nya.

Selain hobi, Hanafi juga terlibat langsung dalam modifikasi sistem audio di mobilnya. “Memang workshopnya punya kakak gue, jadi gue bikin sistem audio sekalian dimentori oleh dia mulai awal pembuatan hingga selesai,” tambahnya.

Pakai Head Unit Built-In Crossover

Sebagai sentralitas suara, Dedy selaku eksekutor Toyota Soluna ini menyematkan Kenwood KDC-X7016 karena memiliki fitur pendukung yang lengkap. ”Head unit ini sudah memiliki crossover serta time alignment, yang memudahkan penyetelan suara yang ideal,” buka Dedy.

Penempatan Speaker Dispersi Suara Fokus

Sedangkan, urusan suara juga diperhatikan dengan seksama, yaitu menggunakan speaker 2-way lansiran Venom VX6SII dengan penempatan off-axis. ”Hal itu saya lakukan untuk mengoptimalkan penyebaran suara ke arah pengemudi, sehingga suaranya fokus,” cetus Dedy.

Kemudian midbass tetap ditempatkan pada panel pintu depan, namun Dedy melakukan modifikasi di bagian ini. “Panel pintu saya tambahkan kayu MDF setebal 9 mm, serta sebelumnya dilapisi peredam sebanyak 1 lapis agar rigid,” paparnya.

Nah, untuk speaker belakang, Dedy juga menggunakan Venom VX6SII untuk mengakomodir suara. “Tujuannya agar membantu speaker depan supaya detail suara bisa seimbang,” tambahnya.

Subwoofer Reverse Mount Dengan Box Ported

Ubahan berlanjut ke bagian suara frekuensi rendah yang didominasi oleh subwoofer. Dedy menyematkan Venom VX5012W sebanyak dua unit yang penempatannya terbalik alias reverse mount.

”Mengakali kekurangan volume box, jadi saya aplikasikan cara ini. Detailnya, box berjenis ported berukuran sebesar 2,4 cu/ft untuk tempat dua unit subwoofer ini. Kemudian saya buatkan lubang berdiameter 8,5 inci, dan pipanya memiliki lebar 6 inci serta panjangnya sekitar 13 inci,” ungkap Dedy.

Dua Unit Power Dan Dua Unit Cap-Bank

Asupan daya yang dibutuhkan oleh tiap speaker haruslah sesuai kadarnya. Pasalnya, dengan tenaga yang cukup, tiap speaker dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya. “Untuk mensuplai speaker depan dan belakang saya gunakan Venom V460BII yang memiliki 4 kanal. Sedangkan dua subwoofer saya gunakan power monoblok Venom VD2000SII. Kemudian, capasitor bank lansiran Venom Diablo sebanyak 2 unit berfungsi menstabilkan arus dari alternator ke power,” tutupnya.

Wah…siap beraksi bos dengan Toyota Soluna nya.

Data Modifikasi :
Head Unit Kenwood KDC-X7016, Speaker Venom Silver Series VX6SII (depan-belakang), Subwoofer Venom VX5012W, Power Venom Black Series V460BII (speaker), Power Monoblock Venom Silver Series VD2000SII, Capasitor Bank Venom Diablo Series VC3.5FD, Aki Amaron 70A.

Modifikasi Nissan Juke : Suka Show Off Ke Teman

Menggeluti dunia modifikasi khususnya car audio merupakan hobi Yoga, owner dari Nissan Juke ini yang melakukan modifikasi sistem audio beraliran Sound Quality Loud (SQL). “Gue lagi kepincut dengan aliran SQL, soalnya enak untuk show off pada saat ngumpul sama teman-teman,” papar Yoga.

Untuk mewujudkannya, Yoga menyambangi workshop WJ Audio di bilangan Cibubur, Jakarta Timur. “Keinginan Yoga bisa pamer audio ketika ngumpul dengan temannya, jadi saya aplikasikan sistem audio beraliran SQL di Nissan Juke nya,” cetus Amir selaku installer.

Head Unit Berteknologi Mixtrax

Langkah awal yang ditempuh Amir adalah mengganti head unit bawaan Nissan Juke dengan Pioneer DEH-3450SD yang memiliki teknologi Mixtrax.

“Fitur ini dapat melakukan mix lagu seperti Disc Jockey, serta dapat membaca beragam format lagu seperti USB, iPod maupun iPhone. Hal ini yang diinginkan Yoga,” tukasnya.

Suara Dominasi Venom

Untuk urusan suara pada kabin Nissan Juke berwarna biru ini, Amir mempercayakan speaker 2-way Venom VX6D di bagian depan. “Tweeter saya hadapkan ke pendemudi namun sedikit menghadap ke atas atau on-axis. Tujuannya supaya suara fokus di tengah. Sedangkan midbass tetap di pintu depan, hanya dilapis 1 lapis untuk mengurangi getaran,” jelas Amir.

Sedangkan untuk bagian bagasi, Amir menyematkan speaker Venom VX6BII untuk membantu suara dari depan. “Saya tambahkan speaker di belakang supaya suara lebih presisi ketika Yoga melakukan show off ke teman-temannya dengan bagasi terbuka,” papar Amir.

Lalu suara bass yang solid dengan dentuman dahsyat juga wajib dilakukan dengan menyematkan 2 unit subwoofer Venom VX10D di bagasi. “Untuk box, saya buatkan jenis ported dengan ukuran 1,2 cu/ft tiap box agar gebukan bass bisa kencang dan padat,” celoteh Amir.

Power 2 Unit Dengan Impedansi Berbeda

Kemudian untuk mengoptimalkan suara dari masing-masing speaker yang terpasang di Nissan Juke ini, Amir mengaplikasikan 2 unit power yaitu Venom VO406 untuk speaker depan dan belakang, serta Venom VO500.1 untuk 2 unit subwoofer.

“Untuk speaker depan dan belakang berimpedansi 4 ohm, sedangkan untuk subwoofer berimpedansi 2 ohm, sehingga porsi daya tepat,” tutupnya.

Wah, penasaran nih dengan hasil suara dari sistem audio Nissan Juke milik Yoga.

Data Modifikasi :
Head Unit Pioneer DEH-3450SD, Speaker Venom Diablo Series VX6D (depan), Speaker Venom Black Series VX6BII (belakang), Subwoofer Venom Diablo Series VX10D (2pcs), Power Venom Diablo Series VO406 (speaker), Power Venom Diablo Series VO500.1 (subwoofer), Kabel RCA & Speaker Venom, Capasitor Bank Venom, Peredam Jakaranda.