Jika
selera anak muda pada umumnya memiliki sistem audio dengan aliran bass
yang kencang, tapi berbeda dengan Hanafi. Peleburan aliran sistem audio
pada Toyota Soluna miliknya yang diusung bisa menghadirkan suara lembut
maupun kencang.

“Dulunya memang suka main yang kencang-kencang yaitu SPL (Sound Presuure level), tapi saat ini gue suka kolaborasi aliran suara pelan dan kencang. Jadi gue modifikasi audio di mobil gue dengan aliran SQL (Sound Quality Loud),“ komentar Hanafi tentang Toyota Soluna nya.

Selain hobi, Hanafi juga terlibat langsung dalam modifikasi sistem audio
di mobilnya. “Memang workshopnya punya kakak gue, jadi gue bikin sistem
audio sekalian dimentori oleh dia mulai awal pembuatan hingga selesai,”
tambahnya.
Pakai Head Unit Built-In Crossover
Sebagai sentralitas suara, Dedy selaku eksekutor Toyota Soluna
ini menyematkan Kenwood KDC-X7016 karena memiliki fitur pendukung yang
lengkap. ”Head unit ini sudah memiliki crossover serta time alignment,
yang memudahkan penyetelan suara yang ideal,” buka Dedy.

Penempatan Speaker Dispersi Suara Fokus
Sedangkan, urusan suara juga diperhatikan dengan seksama, yaitu
menggunakan speaker 2-way lansiran Venom VX6SII dengan penempatan
off-axis. ”Hal itu saya lakukan untuk mengoptimalkan penyebaran suara ke
arah pengemudi, sehingga suaranya fokus,” cetus Dedy.

Kemudian midbass tetap ditempatkan pada panel pintu depan, namun Dedy
melakukan modifikasi di bagian ini. “Panel pintu saya tambahkan kayu MDF
setebal 9 mm, serta sebelumnya dilapisi peredam sebanyak 1 lapis agar
rigid,” paparnya.

Nah, untuk speaker belakang, Dedy juga menggunakan Venom VX6SII untuk mengakomodir suara. “Tujuannya agar membantu speaker depan supaya detail suara bisa seimbang,” tambahnya.

Subwoofer Reverse Mount Dengan Box Ported
Ubahan berlanjut ke bagian suara frekuensi rendah yang didominasi oleh
subwoofer. Dedy menyematkan Venom VX5012W sebanyak dua unit yang
penempatannya terbalik alias reverse mount.

”Mengakali kekurangan volume box, jadi saya aplikasikan cara ini.
Detailnya, box berjenis ported berukuran sebesar 2,4 cu/ft untuk tempat
dua unit subwoofer ini. Kemudian saya buatkan lubang berdiameter 8,5
inci, dan pipanya memiliki lebar 6 inci serta panjangnya sekitar 13
inci,” ungkap Dedy.
Dua Unit Power Dan Dua Unit Cap-Bank
Asupan daya yang dibutuhkan oleh tiap speaker haruslah sesuai kadarnya.
Pasalnya, dengan tenaga yang cukup, tiap speaker dapat mengeluarkan
seluruh kemampuannya. “Untuk mensuplai speaker depan dan belakang saya
gunakan Venom V460BII yang memiliki 4 kanal. Sedangkan dua subwoofer
saya gunakan power monoblok Venom VD2000SII. Kemudian, capasitor bank
lansiran Venom Diablo sebanyak 2 unit berfungsi menstabilkan arus dari
alternator ke power,” tutupnya.

Wah…siap beraksi bos dengan Toyota Soluna nya.

Data Modifikasi :
Head Unit Kenwood KDC-X7016, Speaker Venom Silver Series VX6SII (depan-belakang), Subwoofer Venom VX5012W, Power Venom Black Series V460BII (speaker), Power Monoblock Venom Silver Series VD2000SII, Capasitor Bank Venom Diablo Series VC3.5FD, Aki Amaron 70A.
Head Unit Kenwood KDC-X7016, Speaker Venom Silver Series VX6SII (depan-belakang), Subwoofer Venom VX5012W, Power Venom Black Series V460BII (speaker), Power Monoblock Venom Silver Series VD2000SII, Capasitor Bank Venom Diablo Series VC3.5FD, Aki Amaron 70A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar