Meskipun
baru tertarik berkecimpung dalam dunia car audio, Anto ingin
meningkatkan sistem pada Mitsubishi Pajero Sport nya dengan hasil
optimal. Sehingga Anto menyambangi workshop Audio Lab untuk urusan
modifikasi sektor audio. “Awalnya dengar mobil tetangga, jadi tertarik
juga modifikasi sistem audio di mobil sendiri,” cetus Anto.

Peredam Seluruh Sisi Interior
Denis selaku eksekutor mobil mengaplikasikan konsep Sound Quality (SQ) daily use, meskipun banyak tantangan yang dihadapi untuk mengaplikasikan hasil yang optimal.

”Kendala mesin diesel pada Mitsubishi Pajero Sport adalah menimbulkan suara bising yang mengganggu suara audio.
Saya mengakalinya dengan pemasangan peredam di seluruh sisi interior
mobil baik panel pintu, plafon, dan lantai. Khusus di kap mesin
menggunakan bahan berbeda, yaitu aluminium untuk meminimalisir suara
kebisingan mesin,” papar Denis.
Head Unit 2-Din
Sebagai source utama, Denis memilih Pioneer
AVH-P8450BT yang sudah memiliki banyak fitur hiburan audio maupun
visual serta teknologi Mixtrax. “Beragam format audio maupun visual bisa
terintegrasi, baik CD, DVD, USB, Bluetooth dan iPhone yang memang
diinginkan owner mobil dalam menikmati hiburan dengan beragam format
lagu,” ungkap Denis.

Speaker 3-Way Dengan Ribbon Tweeter
Sementara untuk urusan suara, Denis memikirkan dengan matang.
Langkahnya yaitu menyematkan speaker depan 3-way dari Vox AMT3.
“Karakter ribbon tweeter bisa menghasilkan suara yang detail pada high
frequency. Sedangkan dudukan saya buat custom pilar dengan arah on-axis
untuk bersarangnya tweeter dan midrange, agar detail pada high dan
mid-high bisa presisi. Tujuan lainnya adalah menciptakan panggung yang
lebar dan tonal yang seimbang,“ tambah Denis.

Kemudian, midbass juga mendapatkan perlakuan yang optimal meskipun
tetap bercokol di panel pintu depan. ”Langkah awal panel pintu dilumuri
dengan peredam sebanyak 1 lapis, lalu dibuatkan dudukan ring dari kayu
MDF untuk bersarangnya midbass,” celoteh Denis.

Gunakan 1 Subwoofer 10 Inci Dan 2 Power
Nah, subwoofer Vox AII 10.2P dipercayakan Denis untuk mengemban
tugasnya mengakomodir suara frekuensi rendah. ”Boks yang digunakan
berbentuk sealed dengan volume sekitar 18 liter,“ ucap pria yang bergaya
‘fungky’ ini.

Sedangkan asupan daya bagi tiap speaker menggunakan 2 unit power
berbeda jenis, yaitu 4 channel Phoenix Gold Ryval V754 dan Vox Altitude
AL 1000D.II berjenis monoblock. ”Untuk speaker depan menggunakan 4
channel, serta subwoofer menggunakan monoblock,” jelas Denis.


“Kemudian pemotongan frekuensi dilakukan melalui crossover yang
dimiliki oleh kedua power, yaitu pada High Pass Filter sebesar 120 Hz
untuk speaker depan. Sedangkan untuk subwoofer sebesar 50 Hz untuk Low
Pass Filter,“ tutup Denis.

Seru nih mobilitas ditemani sistem hiburan yang mumpuni.
Data Audio
Head Unit : Pioneer AVH-P8450BT
Speaker : Vox AMT3
Subwoofer : Vox AII 10.2P
Power : Phoenix Gold Ryval V754 (speaker) + Vox Altitude AL 1000D.II
Kabel Speaker : Mass Engineering
Kabel RCA : Loem
Peredam : Automat & StP
Head Unit : Pioneer AVH-P8450BT
Speaker : Vox AMT3
Subwoofer : Vox AII 10.2P
Power : Phoenix Gold Ryval V754 (speaker) + Vox Altitude AL 1000D.II
Kabel Speaker : Mass Engineering
Kabel RCA : Loem
Peredam : Automat & StP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar