Jangan
liat dari sosoknya yang standar dan adem ayem. Velg besar nan stylish
hanyalah kamuflase belaka dari Aditya Saliputra, sang pemilik Toyota
Hilux D-Cab ini. Dibalik semua itu, Anda pasti akan menganga-nganga bila
sang empunya membejek gas dalam-dalam. Syukur-syukur tidak diasapi
seperti nasib beberapa sport car mewah yang sudah menjadi korban asap
pekat dari mobil ini.

Hasil demikian rupanya dicapai Adit berkat beberapa kali Toyota Hilux D-Cab mengunjungi bengkel modifikasi
Rev Engineering. “Pertama datang, sama bengkel mobil gue dibuat 300 HP.
Namun tak selang beberapa lama gue kurang puas dan minta dibikin jadi
500 HP,” ucap Adit.

Tepatnya tenaga terdongkrak hingga 525 HP dengan torsi tercatat hingga
970 Nm. Wow!! Edannya, Adit memakai monster diesel ini untuk harian.
“Berhubung pekerjaan gue di bidang marketing, jadi gue sering muter. Dan
kebetulan sampai hari ini tak ada masalah,” tambah Adit.

Pakai Mesin 1KD
Demi menghidari pajak barang mewah, pihak Toyota menurunkan kapasitas Toyota Hilux D-Cab terbarunya dari yang sebelumnya 3.000 cc menjadi 2.500 cc. “Saya naikin lagi ke 3.000cc dengan mesin 1KD milik Hilux
sebelumnya untuk meningkatkan torsi lebih baik dan karena ingin memakai
turbo yang lebih besar. Dengan turbo ini, tekanan udara yang dihasilkan
akan bertambah,” umbar Theodorus Surya Jaya, sang tuner. Pemasangan
diakui mudah, karena dudukan mesin tidak berbeda.


Sambil bongkar mesin, Teddy juga melakukan modifikasi pada head yaitu
porting-polish serta papas sebesar 0,2 mm. Lantaran memang diganti,
header bawaan pun juga ikut ganti yang diikuti pipa knalpot, pipa turbo,
dan intercooler yang lebih besar.



Modifikasi berikutnya yaitu pada bagian pompa common rail (CR Pump),
yang mana milik Toyota memiliki perbandingan 1:2 (mesin 2 kali berputar,
CR pump baru berputar sekali). Hal ini masih terbilang low pressure
dibanding mobil diesel lain yang sudah 1:1. “Pompa common rail Toyota Hilux masih
2 rotor. Lalu diganti dengan yang 3 rotor dan diletakkan di atas, pakai
belt diputar digandakan rasionya. Tujuannya untuk pressure yang lebih
tinggi lagi. Dengan ini, tenaga terdongkrak hingga 50 persen,” ucap
Teddy, sapaan akrabnya. Selain itu, semua solar yang disemprotkan akan
terbakar sempurna.

Demi mencegah masuk angin atau kekurangan solar, Teddy juga menambahkan
fuel catch tank khusus untuk solar. “Karena di belakang tangki tidak
ada electric pump, jadi murni disedot dari CR Pump di depan. Tujuannya
untuk menampung solar yang sudah mendapatkan tekanan oleh fuel pressure
regulator, dimana settingannya sekitar 2 bar,” ucap Teddy.

Modifikasi mesin disempurnakan melalui ubahan pada injektor yang diikuti pemasangan piggyback ECU Shop
Diesel Monster Max KD Series untuk mengatur boost, suction control
valve dan fuel rail pressure. Sebagai tandem piggyback tersebut, Teddy
juga memasang Dastek Unichip yang ditugaskan sebagai mapping.

Sementara pada saat berkendara dengan Toyota Hilux D-Cab nya, Adit
tidak mau merasakan kebosanan apalagi menghadapi macet. Solusinya, head
unit 2-din serta speaker 2-way menemani Adit untuk kesehariannya.


14 Detik @ 402 Meter
Keberhasilan Toyota Hilux D-Cab racikan Teddy yang menyentuh 525 HP dan
970 Nm diadakan pengujian oleh Adit. Walaupun mobil yang memiliki bobot
hampir 2 ton serta sejumlah aksesoris seperti pemakaian velg berukuran
20 inci, mobil ini dapat melaju di lintasan drag race dengan menorehkan waktu terbaik 14,485 detik pada gelaran beberapa waktu lalu.

Hmmm... Hati-hati lah ya kalau ketemu Toyota Hilux D-Cab ini hehehe...
Engine : 1KD-FTV
Swap, Porting & Polished Head, Mitsubishi TE06-22V Turbine, Equal
Length Header, External Wastegate, Custom 3" Downpipe & Exhaust,
Custom 3" Pipes And Big Intercooler, Custom Throttle Body, EGR Delete
Kit, Upgraded Valve Springs, Upgraded Nozzle Injector, Upgraded Head
Studs, Stage 3 BK Clutch, Open Air Intake, 3-Rotor Commonrail Pump,
Diesel Surge Tank, Bosch External Pump, Morosso Oil Catch Tank With
Breather, Cooling Mist Water Meth Injection.
Electronics : ECU
Shop Monster Max KD With Launch Control, ECU Shop Boost Speed, ECU Shop
Monster Gauge, Unichip Type Q, M7 Oil Gauge, M7 EGT Meter, Auto Meter
Boost Gauge 60 psi, Pivot Stabilizers & Ground Cable.
Stance : KMC
Crank XD Series 20x9, Achilles DH UHP 265/50R20, Tomei 2-Way LSD,
Bilstein Shock Absorbers With APM Springs, Ultra Racing Front Lower Bar
4-Point, Ultra Racing 29mm Sway Bar, Nissei Brake Pad, Goodridge Braided
Brake Line.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar